The 2nd International Symposium on Civil and Environmental Engineering merupakan konferensi internasional yang diselenggarakan oleh Universiti Tun Hussein Onn Malaysia sebagai organiser dan Universitas Narotama Surabaya, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Kadiri, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dan Politeknik Negeri Malang sebagai co-organisers. Konferensi ini dihadiri peserta dari berbagai negara untuk mempresentasikan karya ilmiahnya. Acara ini diselenggarakan selama dua hari pada tanggal 3-4 Desember 2018 di The Federal Hotel, Kuala Lumpur, Malaysia.
Salah satu perwakilan dari Indonesia adalah Rian Mantasa Salve Prastica yang berasal dari Universitas Indonesia (UI). Mantas, begitu sapaan akrabnya, mempresentasikan hasil tesisnya mengenai pengembangan simulator 2-D untuk pemodelan hidrodinamis dan kualitas air untuk danau urban di Indonesia. Mantas mengambil wilayah studi di Danau Agathis, yang merupakan danau paling hulu di Universitas Indonesia. Program yang digunakan Mantas adalah Resource Modelling Associates (RMA) yang dikembangkan oleh Dr. King dari Australia. Belum banyak peneliti di Indonesia yang menggunakan program ini. Program ini berdasarkan metode elemen hingga. Luaran yang diharapkan dari tesisnya adalah program yang dikembangkan bisa menjadi dasar penentuan kebijakan pihak-pihak yang memiliki wewenang dalam pengelolaan danau di UI. Lebih jauh lagi, studi yang telah ia lakukan bisa menginspirasi peneliti lain dalam pengelolaan danau di Indonesia.
Sebelumnya, Mantas telah mempresentasikan karya ilmiahnya di beberapa konferensi. Targetnya, Mantas akan mempublikasikan hasil akhir tesisnya di jurnal internasional terindeks Scopus.